-->
Beberapa penyebab mengapa mereka gagal dalam sidang proposal
atau skripsi yaitu:
1.
Tidak memahami apa yang ditulis.
Tidak
memahami apa yang ditulis merupakan sebuah keadaan yang sering terjadi,
penyebabnya diantaranya mahasiswa tidak membuat atau tidak mengetik sendiri
skripsinya. Bisa karena mereka minta dibikinkan kepada orang lain dengan
membayar sebesar yang disepakati oleh kedua belah pihak, atau bahkan mereka
menggunakan penelitian oranglain. Tindakan ini jelas merugikan mahasiswa itu
sendiri dan juga institusi pendidikan.
Kampus
harus memperbaiki mental mahasiswanya, mental seperti ini adalah mental asal
ada uang urusan beres. Tujuan dari tugas penelitian atau skripsi ini adalah
supaya mahasiswa memiliki kemampuan untuk melakukan penelitian sendiri, memiliki
kemampuan memecahkan masalah dengan menggunakan metode penelitian. Bukan
melakukan kegiatan memecahkan masalah dengan cara membayar seseorang.
Apa yang
harus dilakukan jika ini tidak mau terjadi, yang harus dilakukan adalah pahami
dengan betul masalah penelitian yang anda tentukan. Pahami sedikit-sedikit.
Jadikan ini menjadi milik anda dan buka tugas dari kampus, dengan memahami ini
adalah bagian dari proses yang harus anda lalui, maka kecemasan akan skripsi
akan terurai dengan sendirinya.
2.
Tidak melakukan penelitian
Tidak
melakukan penelitian, akan terlihat oleh penguji senior, mahasiswa tidak
mengerti proses penelitian, bahkan tidak tahu bagaimana meneliti. Biasanya
dalam keadaan kepepet mereka melakukan langkah "panik" dengan
mengarang data, memalsukan surat tanda melakukan penelitian dan lain
sebagainya.
Seorang
peneliti senior akan mengetahui mengapa seorang mahasiswa tidak mampu menjawab
pertanyaan seputar bagaimana proses penelitian, kesimpulan terakhir pasti
mahasiswa tidak melakukan penelitian dengan data yang dikarang.
Ada
mahasiswa dalam sebuah sidang skripsi ditanya oleh penguji tentang bagaimana
langkah langkah anda dalam melakukan penelitian. Seorang mahasiswa yang
melakukan penelitian walaupun tidak sistematis dalam menjawab, dia akan mampu
menjawab. Seperti ditanya bagaimana proses menanak nasi? Bagi yang pernah dan
melakukan sendiri akan dengan mudah menjawab, walaupun hasilnya nasinya kurang
enak misalnya.
3.
Penelitian asal asalan
Tindakan
lain yang membuat mahasiswa gagal adalah melakukan penelitian asal asalan.
Mereka tidak cermat dalam menentukan setiap aspek penelitian, tidak sistematis
dan tidak memahami proses penelitian seharusnya. Sebagai contoh dengan tingkat
kepercayaan 95% dan alpa 5% seharunya mendapatkan jumlah sample setelah
dihitung dengan mengggunakan rumus tertentu mengharuskan peneliti mengambil
sampel sebesar 100 orang. Tapi karena dikerjakaan asal asalan yang diambil jauh
dari itu.
Hal yang
sering salah juga adalah dalam penelitian quantitative tidak melakukan uji validitas
dan reliabilitas. Atau melakukan akan tetapi hasilnya dipaksakan supaya reliable
dan valid.
4.
Gugup atau stress
Dalam keadaan
gugup tentunya seseorang akan mengalami kendala dalam menjawab sesuah
pertanyaan. Diataranya ada beberapa penyebab mahasiswa gugup, yaitu takut yang
berlebihan terhadap dosen penguji karena punya riwayat yang kurang baik
sebelumnya. Akan tetapi gugup ini bisa ditanggulangi jika anda sering melakukan
latihan secara mandiri dengan teman teman. Anggap teman teman anda sebagai
penguji dan anda sebagai yang teruji. Selanjutnya anda harus yakin bahwa anda
memahami penelitian anda sebab itu milik anda, anda akan tahu dimana kekurangan
dimana kelebihan penelitian anda dan pastinya sudah melakukan tindakan untuk
menutupi semua kekuarangan tersebut dengan menggunakan metode penelitian yang
benar.
5.
Plagiat
Plagiat
merupakan kejadian yang sering terjadi, banyak jenis plagiarisme, biasanya
seseorang dianggap plagiat jika memiliki kesamaan dengan orang lain sebesar
35%. Jika lebih besar dari itu, maka yang bersangkutan harus melakukan
pharapresing, dan menuliskan sumber dengan jelas. Seorang mahasiswa dianggap
plagiat jika yang bersangkutan tidak memasukan sumber rujukan atau mungkin copy
paste penelitian orang. Plagiat dating dari tindakan yang tidak menghargai
nilai kejujuran. Jika anda jujur anda tidak akan terjebak dengan plegiarisme.
Anda menggunakan
ide orang lain, gambar oranglain, kata kata orang lain, menulis kalimat orang
lain itu merupakan tindakan plagiarism. Gunakan software gratis untuk menguji
apakah anda plagiat atau bukan. Dan gunakan juga software untuk memastikan anda
menulis semua sitasi yang anda gunakan termasuk daftar pustaka yang anda
gunakan.
Komentar
Posting Komentar